 |
| PROFIL
YAYASAN/PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH KOTA BANDUNG |
Kiprah
Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Bandung sudah sejak tahun 1980-an
dengan berbagai bentuk kegiatan, seperti kegitan da’wah dan sosial yang
ditujukan terbatas bagi para anggota dan simpatisan. Pada tahun 1998 Yayasan
Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Bandung menerima amanah tanah wakaf di di lokasi Jl.
Cikutra No. 205A Bandung, dengan diterimanya amanah ini Yayasan bersama
Pimpinan Cabang (PC) Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Bandung mulai menyelenggarakan
kegiatan Pendidikan, Da’wah, dan Sosial tidak terbatas pada anggota dan
simpatisan.
Pada
tahun 1998 PC Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Bandung mulai mendirikan pendidikan
RQ (Raudhatul Qur’an) dilanjutkan pada tahun 2001 dengan mendirikan TK Islam Terpadu,
dan akhirnya pada tahun 2005 mendirikan SD Islam Terpadu yang semuanya terletak
di jalan Cikutra no. 205 A. Kiprah PC Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Bandung
dalam penyelenggaraan pendidikan, telah
disambut oleh masyarakat dengan positif. Hal ini dibuktikan dengan semakin
besarnya tingkat animo masyarakat untuk mendaftarkan anaknya sebagai anak didik
dari Lembaga Pendidikan Al-Irsyad Al-Islamiyyah. Besarnya dukungan dan animo
masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang telah dikelola oleh Al-Irsyad,
karena masyarakat telah merasakan manfaat nilai lebih dari peserta anak didik
yang selama ini telah mereka titipkan pada Al-Irsyad Al-Islamiyyah.
Sambutan
yang positif atas keberadaan Lembaga Pendidikan Al-Irsyad Al-Islamiyyah,
ternyata melahirkan tuntutan baru agar Al-Irsyad Al-Islamiyyah menambah ruang
belajar siswa. Bersamaan dengan diterimanya amanah kedua atas wakaf tanah di
belakang Hotel Bumikitri dan Kwarda Pramuka Jawa Barat Jl. Cikutra, pada tahun
Ajaran 2012 TK Islam pindah kelahan baru tersebut, dengan kondisi dua kelas
parallel untuk pra-TK dan dua kelas parallel untuk TK yang masing-masing kelas
mampu menampung 20 murid, sedangkan untuk SD Islam Terpadu tetap menempati
lahan di Jalan Cikutra No. 205 A.
Ternyata
dengan adanya penambahan fasilitas tersebut
animo masyarakat untuk memasukkan anaknya ke SD Islam Terpadu Al-Irsyad
Al-Islamiyyah Kota Bandung semakin tinggi, sehingga saat ini muncul tuntutan
untuk penambahan ruang belajar siswa SDIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah.
Disisi
lain, sebagai salah satu Organisasi Massa Islam di Bandung, Pimpinan Cabang
Al-Irsyad Al-Islamiyyah tidak hanya menyelenggarakan lembaga pendidikan, tetapi
juga melaksanaan beberapa kegiatan baik untuk internal maupun untuk dan
melibatkan masyarakat sekitar. Adapun kegiatan tersebut di antaranya :
1. Penyelenggaraan pengajian Tafsir
Al-Qur’an, Tajwid dan tahsin
2. Menyemarakkan kegiatan Ramadhan, buka
puasa dan santunan terhadap anak yatim, pengumpulan dan pembagian zakat dan
diakhiri dengan Haflatul ‘Ied
3. Pelatihan – pelatihan keagamaan
seperti Pemulasaraan Jenazah
4. Menyemarakan kegiatan Iedul Adha,
Pengelolaan dan pembagian daging kurban
5. Penyelenggaraan Amal sosial seperti
khitanan masal, bazzar, penyerahan bantuan bencana dll
Inilah
salah satu jawaban yang hendak diberikan perhimpunan Al-Irsyad kota Bandung: bahwa penyelenggaraan pendidikan harus
merupakan bagian yang integral dari perwujudan ibadah dan taqorrub kepada Allah
SWT, agar dapat menunjang dan merespon berbagai amal sholeh lainnya baik di
bidang dakwah maupun muamalah.
Acara ini dilanjutkan dengan Ta'jilan, Sholat Maghrib berjama'ah dan diakhiri dengan pembagian Makan dan bingkisan peralatan sekolah untuk anak yatim dan dhuafa. 
Selain itu, ternyata datang pula memenuhi undangan adalah Wakil Walikota Bandung terpilih (belum dilantik) mewakili Walikota terpilih (belum dilantik) yang secara khusus diundang oleh panitia.
